Sebenernya tulisan ini bukan bermaksud untuk menggurui, tapi lebih kepada remainder untuk diri sendiri dan gw mencoba buat sharing pengetahuan yang baru gw dapatkan.
Setiap Senin pagi, dikantor rutin melakukan meeting internal yang biasa
kita sebut WIP (Weekly in Progress), dimana kami membahas pekerjaan-pekerjaan
minggu lalu dan membuat perencanaan untuk minggu ini. Kali ini WIP sedikit
berbeda, Om Jeff Mengundang Ibu Yani salah satu CEO perusahaan kami. Gw udah lama kagum pada sosok ini, cantik,
perangainya halus, dan gaya bicaranya luwes. WIP Kali ini diisi dengan Sharing
tentang bagimana menjalin relasi, Ibu Yani memaparkan dengan cara yang sangat
memukau, dari situ makin terlihat kecerdasannya. Beliau menceritakan bagaimana
pengalamannya dalam membangun relasi dengan para client-clientnya sampai
akhirnya bisa sampai sekarang. Ini poin –poin yang gw garis bawahi dari sharing
tersebut :
Ø
Menjalin
relasi adalah suatu seni, butuh seseorang yang berbakat untuk bisa menjalankan
ini dengan baik, tapi jangan merasa diri anda tidak berbakat, karena
membangun relasi dapat dipelajari dan diasah sehingga bakat itu muncul dalam
diri kita.
Ø
Mempunyai
wawasan yang luas merupakan modal terpenting dalam membangun relasi, karena
dari wawasan itulah komunikasi akan terus berkembang, sehigga mereka yang kita
ajak bicara senang dan nyaman karena kita tahu berbagai hal, termasuk hal-hal
yang mereka sukai.
Ø
Tulus
dalam melakukan pendekatan, segala sesuatu yang kita lakukan harus didasari
oleh sifat ini, karena ketulusan akan terpancar dan lagi-lagi menciptakan
kenyamanan
Ø
Salah satu yang tak kalah penting adalah penampilan, Tampilah semenarik mungkin, namun tidak
berlebihan. Penampilan yang menarik, akan menaikan tingkat percaya diri kita,
dan akan berdampak positif bagi diri kita sendiri dan orang lain yang sedang
berinteraksi dengan kita.
Kurang lebih ini lah yang kami bahas dalam WIP Pagi itu.
Sharing yang sangat menginspirasi. Tidak berhenti disitu, keingintahuan gw
tentang bagaimana menjalin relasi masih ada, sampai akhirnya gw menemukan
sebuah buka yang berjudul : Secangkir Kopi untuk sahabat customers, karya
Cyltamia Irawan.
Didalam buku ini Mbak Cyltamia (berasa akrap) bercerita mengenai service yang sering kita jumpai di kehidupan
sehari-hari. Buku ini sangat menarik, selain bahasanya yang mudah dicerna, dan
diakhir cerita dia menambahkan Tips and Trick dalam menghadapi situasi seperti
pada cerita. Gw dapet poin-poin penting dalam buku ini :
Ø
Hitunglah berapa nilai Customer anda.
Nilai Customer = Rata-rata pembelian x
jumlah kemungkinan beli seumur hidup.
Dengan begitu, kita akan menghargai mereka,
dan kita akan berusaha memberikan service yang terbaik agar kerjasama antara
anda dan customer berumur panjang.
Ø
Sentuhan Pribadi : sifat peduli merupakan sifat
dasar untuk pemberi service. Orang-orang yang peduli mampu memberikan sentuhan
pribadi dan mudah memenangkan hati customers nya.
Ø
Jangan obral janji
Jangan pernah janji berlebihan, namun
berikanlah lebih.
Ø
Inovasi
Persaingan bisnis saat ini sedang gila-gilanya,
pemberi service butuh inovasi yang terus menerus utuk memenangkan persaingan
ini. Banyak baca, banyak cari tahu, banyak lihat, banyak dengar. Kreatiflah!
Ø
Harga yang lebih tinggi, harus memberikan
service yang lebih baik
Ø
Ramah tapi tegas
Ø
Pemilihan Kata
Istilah mulutmu adalah harimaumu adalah
harga mati. Pilihlah kata-kata positif, maka itu akan sangat menenangkan dan
menyenangkan hati customers.
Ø
Mudah di Akses
Di zaman yang secanggih ini, menuntut
kemudahan, maka pemberi service yang susah diakses mudah ditinggalkan.
Ø
Jangan terlalu kaku pada peraturan atau tidak
fleksibel
Ø
Sabar, tidak mudah terpengaruh emosi, dan dapat
memberikan solusi
Ø
Hati-hati dengan media social
Ø
Jangan takut menetapkan harga lebih mahal,
karena dengan harga lebih mahal, anda dapat menggunakan dana itu untuk
meningkatkan kepuasan customers. Selama anda dapat memberikan nilai berupa rasa
terpenuhi akan kebutuhan dan harapan yang sepadan dengan uang yang dibayarkan,
anda tidak perlu khawatir, bahkan boleh bangga karena perusahaan anda dipilih
bukan karena murah, namun karena kualitas yang baik.
Bila ingin mempelajari lebih dalam, silahkan buku yang
sangat inspiratif ini.
Selain itu satu hal lagi yang tak kalah penting dalam dunia
Per-Service-an. Hal ini selalu
berulang-ulang diingatkan oleh Om Jeff (Presdir Medianet Adi Cipta).
RITA
Respect
Integrity
Trust
Attention.
Selamat memenangkan hati client-client anda!